Muksin Mawardi : Bicara Sinergitas Kecamatan Berarti Camat Tidak Sendiri

  • Whatsapp

Ketua Panitia Lomba Sinrgitas Kecamatan Kota Depok Muchsin Mawardi,Senin (02/12/2019)

DEPOK, Lentera Indonesia

Lomba Sinergitas Kecamatan Tingkat Kota Depok tahun 2019, Kecamatan Bojongsari berhasil meraih juara I, disusul  juara II  Kecamatan Pancoran Mas dan juara III diraih Kecamatan Sukmajaya.

Walikota Depok M.Idris mengucapkan selamat kepada Camat yang mendapatkan penghargaan. Semoga ini, bisa menambah dan meningkatkan kinerja semua pegawai yang terlibat di dalamnya. Khususnya dalam  pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat,” ucap Wali Kota Depok, Mohammad Idris, usai menyerahkan penghargaan kepada juara lomba sinergitas Kecamatan tingkat Kota Depok, dilapangan Balai Kota Depok, Senin (02/12/2019).

Senada dengan Walikota Depok, ditempat terpisah, Ketua Panitia lomba sinergitas Kecamatan tingkat Kota Depok Muksin Mawardi mengatakan, untuk Kecamatan kita harapkan Setiap kegiatan yang dilaksanakan ada sinergi, sinergitas kinerja Kecamatan. Kalau kita bicara sinergitas Kecamatan, berarti Camat tidak sendiri. Tapi harus berkolaborasi, harus mengkoordinasikan, karena Camat sebagai koordinator penyelenggara pemerintah di wilayah kerja Kecamatan, ungkapnya Senin (02/12/2019).

Muksin Mawardi berharap, agar Kecamatan lebih mantap komunikasinya, koordinasi nya dengan seluruh stakeholder wilayah. Contoh, kalau di kecamatan ada forum koordinasi pimpinan kecamatan, ada Kapolsek dan Danramil, ada UPTD Puskesmas, Ada KUA Kecamatan, terus ada PKK ini stakeholder. semua jadi satu, punya visi untuk membangun Kecamatan. Diharapkan, dari sinergitas ini ada inovasi yang intinya, dapat meningkatkan pelayanan dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jadi, inovasi itu berasa manfaatnya ke masyarakat.

Muksin Mawardi menjelaskan, Lomba ini amanah dari Gubernur Jabar melalui Peraturan Gubernur Jawa Barat nomor 23 tahun 2018 tentang pedoman penilaian sinergitas kinerja Kecamatan, untuk meningkatkan pelayanan publik di daerah Jawa Barat. Jadi jelas, ada referensi kita, acuan kita dasar hukumnya, bahwa setiap Kabupaten/ Kota diharapkan untuk dapat melakukan peningkatan sinergitas kinerja Kecamatan dalam bentuk lomba.

Disamping akselerasi dan inovasi Camat, ada 6 parameter lomba.Pertama, pelayanan publik tingkat kecamatan, Kedua koordinasi penyelenggaraan, Ketiga inovasi Kecamatan dan upaya yang dilakukan Kecamatan, Keempat kompetensi SDM Kecamatan, Kelima pengeluaran anggaran Kecamatan, Keenam keberadaan data pendukung lainnya, seperti profil data administrasi, PAUD Puskesmas dan lain-lain. Mustahil bila tanpa ada perencanaan dan mempunyai data yang kuat. Ini tidak hanya inovasinya saja, jadi inovasi hanya bagian dari enam (6) item, tandasnya.

Ditambahkannya,tahun ini di Kecamatan Bojongsari ada beberapa inovasi. Inovasi nya ada si pecut, si Mamat, Saber pungli. Ini Saber pungli terkait dengan lingkungan. Untuk si Mamat, upaya Camat untuk mendekatkan interaksi komunikasinya dengan masyarakat. Si Mamat ini artinya, siap melayani masyarakat. Ada juga Kampung dolanan di Bojongsari. Kampung dolanan Bojongsari luar biasa guyub nya, KKM-nya membawahi beberapa wilayah, pungkasnya. (joh).

Pos terkait