Banyuwangi, harianlenteraindonesia.co.id
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berkolaborasi dengan Tim Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi (Penakib) Provinsi Jawa Timur dalam rangka upaya percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Puskesmas Kabat.
Kegiatan pendampingan tersebut pertama dilakukan melalui zoom pada hari Selasa (15/10), dan dilanjutkan dengan kunjungan layanan di Puskesmas Kabat dihari kedua, Rabu (16/10). Sehingga dari kegiatan pendampingan tersebut diharapkan dapat menekan AKI dan AKB di wilayah Puskesmas Kebat.
Plt. Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat menjelaskan, kami sampaikan terimakasih atas support tim Penakib Dinkes Provinsi Jatim yang telah memberikan motivasi dan peningkatan kapasitas bidan dan dokter di Puskesmas Kabat.
“Kami terus berupaya meningkatkan kolaborasi melalui program Puskesmas Asuhan Spesialistik (PAS), sehingga terdapat kolaborasi dan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan berkelanjutan di Banyuwangi,” ujar Amir.
“Selain itu, upaya komprehensif melalui kampanye kesehatan yang intensif untuk menekan 3 terlambat, yakni, terlambat pengambilan keputusan, terlambat mencapai fasilitas kesehatan, dan terlambat mendapatkan pertolongan yang adekuat di fasilitas kesehatan,” pungkasnya.
Penulis: Aji
