Banyuwangi, harianlenteraindonesia.co.id
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar pendidikan politik kepada masyarakat dengan tema “Meningkatkan Peran Perempuan dalam Demokrasi” di Aula Universitas PGRI, Senin (23/9).
Sebanyak 70 orang perwakilan organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mengikuti kegiatan. Masing-masing 7 anggota PKK dari 9 kecamatan dan 7 perwakilan dari PKK Kabupaten.
Materi disampaikan oleh Dr. Ervina Wahyu Setyaningrum, S.Pi., (dosen Untag) dan Dr. Nur Wiarsih, M.Pd (dosen IAI Ibrahimy).
Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Agus Mulyono menerangkan, pendidikan politik adalah program rutin yang diselenggarakan untuk memberikan wawasan politik kepada warga Banyuwangi.
Sebab, kata Agus, pendidikan politik sangat diperlukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“PKK memiliki peran yang cukup strategis. Mereka adalah ujung tombak kegiatan-kegiatan pembinaan dan kesejahteraan keluarga di tingkat wilayah,” terangnya dihadapan peserta.
Oleh karena itu, kata dia, wawasan politik yang baik tentunya akan berdampak baik dan selaras dengan tujuan mereka.
“Jadi, harapannya ibu-ibu ini bisa melakukan getok tular nantinya kepada masyarakat, minimal kepada keluarga masing-masing. Utamanya mengenai pemahaman akan pentingnya peran mereka dalam politik dan pembangunan,” pungkas Agus.
Penulis: Aji