Banyuwangi, harianlenteraindonesia.co.id
Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi melaksanakan kegiatan orientasi pendampingan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) selama dua hari dan disambut baik oleh peserta, Senin dan Selasa (10/11/6).
Sebanyak tiga Pondok Pesantren yang akan didampingi yakni, Pondok Pesantren Maghfur Alkhotiby, Pondok Pesantren Masya Ul Huda, dan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyyah.
Diikuti oleh pendamping, pengasuh, santri Husada serta penanggungjawab program Poskestren dari puskesmas Kebaman, puskesmas Paspan, dan puskesmas Kebondalem.
Plt. Kepala Dinkes Banyuwangi Amir Hidayat melalui Hanipan, SKM., MM., menjelaskan, peran serta masyarakat secara terorganisir dengan mengembangkan upaya kesehatan secara mandiri oleh masing-masing Pondok Pesantren.
“Hal ini dikarenakan Pondok Pesantren sebagai institusi keagamaan serta pendidikan yang cukup besar dan sangat strategis dalam pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
“Besar harapan seluruh pihak terkait, dapat mendorong upaya pola hidup bersih dan sehat serta saling bersinergi untuk mewujudkan pesantren yang sehat, aman dan nyaman,” tukasnya.
Penulis: Aji
