Banyuwangi, harianlenteraindonesia.co.id
Demi meningkatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat yang berkualitas, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi menggelar pertemuan Orientasi Implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP) , Senin (20/5/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh penanggungjawab UKM Esensial, bagian pelaporan melalui Informasi Teknologi (IT), Bendahara BOK hingga Surveilans dari beberapa puskesmas.
Plt. Kepala Dinkes Banyuwangi Amir Hidayat secara langsung menyapa dan memberikan arahan terkait ILP ini.
Amir mengatakan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari sosialisasi yang sebelumnya sudah dilakukan kepada kepala puskesmas se-Banyuwangi.
“Tujuan dari pertemuan ini agar dapat meningkatkan pengetahuan para fasilitator terkait kebijakan, paket pelayanan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam lingkup Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer yang merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran sehingga dapat tercapai kualitas pelayanan yang lebih baik lagi,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, kompetisi dari masing-masing tenaga kesehatan yang harus terus ditingkatkan juga menjadi poin penting dalam mendukung terselenggaranya ILP di Banyuwangi.
“Dengan adanya program ILP ini diharapkan seluruh masyarakat Banyuwangi semua umur dapat menerima pelayanan kesehatan yang merata,” ujarnya.
“Beberapa upaya yang terus dilakukan akan selalu dimonitoring dan dievaluasi, mulai dari sarana prasarana hingga kesiapan tenaga kesehatan agar dapat menunjang pelayanan kesehatan yang memadai,” katanya.
Nantinya, lanjut Amir, kegiatan ini akan berlanjut pada masing-masing gelombang yang akan dilaksanakan pada 28 – 30 Mei, dan gelombang 3 yang akan dilaksanakan pada 4 – 6 Juni, dengan narasumber dr. Hadi Pitono, MARS.
“Dengan adanya orientasi ini dapat menjaga dan meningkatkan kualitas serta komitmen dan saling menjalin kerjasama bersinergi mendukung pembangunan kesehatan di Banyuwangi,” harapnya.
Penulis: Aji