Banyuwangi, harianlenteraindonesia.co.id
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Banyuwangi, Jawa Timur, mengintensifkan penyaluran beras dalam program Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) pada Agustus ini. Penyaluran beras dilakukan langsung melalui pengecer.
Pemimpin Perum Bulog Cabang Banyuwangi Harisun menjelaskan, penyaluran beras program SPHP itu sudah dilakukan sejak Januari 2023. Hingga Desember, kata dia, beras yang digelontorkan mencapai 18.700 ton dengan ketahanan stock sampai 14 bulan.
Bulog hadir bersama Pemkab Banyuwangi yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dwi Yanto, Dinas Pertanian dan Pangan, Diskoperindag, dan dari Satgas Pangan Polresta Banyuwangi.
Menurut Harisun, Satgas Pangan Polresta Banyuwangi turut memantau dan memastikan pasokan beras yang ada di retail-retail pasar sangat terjaga dan rutin dipasok oleh Bulog melalui SIGAP SPHP (siap jaga harga pasar dan stabilitasi pasokan harga pangan).
“Dengan adanya pasokan beras SPHP ini, sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan harga beras yang cukup terjangkau dengan kualitas beras yang sangat baik,” ujar Harisun kepada Jurnalis Lentera Indonesia, Kamis (31/8/2023).
“Program beras SPHP ini terus dilakukan sampai akhir tahun 2023. Mudah-mudahan dengan adanya program SPHP ini bisa menjaga stabilitasi dan pengendalian harga, khususnya beras,” pungkas Harisun.
Penulis: Aji