Banyuwangi, harianlenteraindonesia.co.id
Kecelakaan lalu lintas terjadi lagi di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di Lingkungan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Rabu pagi (30/8/2023) sekitar pukul 10.07. WIB.
Dua bulan yang lalu dengan hari yang sama (28/6) Mobil Honda Mobilio warna putih tertabrak kereta api Sritanjung jurusan Banyuwangi – Lumpuyangan (Jogja) dengan nomor Lokomotif 244.
Hari ini (Rabu) mobil Toyota Avanza warna silver tertabrak kereta api Pandanwangi jurusan Banyuwangi – Jember dengan nomor lokomotif CC2039812.
Kapolsek Kalipuro, AKP Hadi Waluyo mengatakan, mobil Toyota Avanza tersebut dikemudikan Heru Gunawan (48) ini bersama Istrinya Sumiyati (48) warga Sukowidi, Kecamatan Kalipuro.
Kapolsek Kalipuro menjelaskan, Mobil tersebut melaju dari arah barat menuju ke arah timur melintasi perlintasan rel kereta api yang tidak berpalang pintu.
“Ketika melintas di rel kereta api yang tidak berpalang pintu, mobil tersebut tidak berhenti atau tidak melakukan pengereman,” kata AKP Waluyo.
Lalu, lanjut Kapolsek, secara bersamaan dari arah utara kereta api Pandanwangi dengan kecepatan AGO – BWI km 9+500 sampai dengan 8+100 kecepatan 50 langsung menabrak belakang mobil toyota Avanza bagian kiri samping.
“Mobil yang dikendarai Heru Gunawan terpental ke arah kanan sejauh 5 meter dari rel kereta api,” terangnya.
Saksi satu datang dan dibantu warga untuk menolong mengeluarkan korban (driver) dari dalam mobil dengan kondisi sadar.
Lalu, saksi satu tersebut melihat istri korban dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Untuk pertolongan pertama, korban dibawa saksi dan warga ke Rumah Sakit Umum Blambangan.
“Korban jiwa nihil. Dan kerugian sekitar Rp 70.000.000,” ujarnya.
“Untuk sementara mobil tersebut diamankan di bengkel dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP),” pungkas AKP. Hadi Waluyo.
Penulis: Aji