SERANG, harianlenteraindonesia.co.id
Gubernur Banten Wahidin Halim, menyalurkan 10 ribu paket sembako bagi mustahik (penerima zakat) yang terpapar ataupun terdampak Pandemi Covid-19.
Menurut informasi, 10 ribu paket sembako yang dibagikan senilai Rp.150 ribu tersebut merupakan zakat yang dikeluarkan oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Banten dan dikelola oleh Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan yang kemudian diberikan kepada Unit Pengumpul Zakat Badan Zakat Nasional (UPZ BAZNAS) Provinsi Banten sebelum akhirnya didistribusikan.
“Pemprov Banten melalui Biro Pemerintahan dan Kesra memberikan bantuan yang bersumber dari zakat para ASN Pemprov Banten dan disalurkan melalui Baznas Provinsi Banten,” ungkap Wahidin Halim di Rumah Dinas Gubernur Banten Jl. Jenderal Ahmad Yani No.158 Kota Serang (Rabu, 28/7/2021).
Sebelumnya, anjuran mengeluarkan zakat bagi para ASN menjadi opsi Pemprov Banten, mengingat hal tersebut dirasa relevan dimasa pandemi seperti saat ini.
“Ini sebagai bentuk semangat berbagi kita semua, sampaikan kepada yang berhak, karena ini adalah zakat. Semoga semua itu mendapatkan pahala dari Allah SWT. Amin,” ucap Gubernur yang akrab dengan sapaan WH itu.
Semangat semacam itu, sambungnya, harus terus ditumbuhkan baik oleh Pejabat, Kepala Daerah, Ulama dan Tokoh Masyarakat agar tercipta ketenangan dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ditengah masyarakat.
“Diminta atau tidak, hal semacam ini harus ditumbuhkan selalu. Baik dikalangan Pemerintah, ulama dan tokoh masyarakat. Mari kerja sama dalam situasi pandemi saat ini,” tegas WH.
Sementara itu Ketua Baznas Provinsi Banten, Syibli Sarjaya menjelaskan, berangkat dari seruan Fatwa MUI, pihaknya akan berkoordinasi dengan Baznas Kabupaten/Kota untuk mendata mustahik yang terdampak pandemi diwilayahnya masing-masing.
“Sesuai Fatwa MUI, dana zakat dapat digunakan untuk penanggulangan Covid-19, karena itu UPZ Pemprov Banten akan berkoordinasi dengan Baznas Kabupaten/Kota untuk mendata dan menyalurkan bantuan kepada mustahik, baik yang sedang melakukan isolasi mandiri dan terdampak pandemi Covid-19,” ungkapnya seusai membagikan bantuan.
_dilansir Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Banten._
