DEPOK, harianlenteraindonesia.co.id
Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Bogor, menggelar Pancakarsa Sport Tourism Ramadhan Expo 2021 (PSTRE2021), di Hotel Resord Lido, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Kamis (6/05/2021).
Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Mulyadi menyatakan bahwa sektor pariwisata disaat pandemi cukup terpukul sekali mengalami penurunan cukup tajam tingkat kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.
Menurut Mulyadi, Pancakarsa Sport Tourism Ramadhan Expo 2021(PSTRE2021) ini, sebagai upaya untuk kembali menggeliatkan kembali sektor wisata.Termasuk paling terpukul adalah restoran dan Hotel.
Walaupun pergerakan penggeliat sektor pariwisata berbagai inovasi dan adabtasi mulai menujukan kegiatan positif sektor pariwisata di Kabupaten Bogor.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Mulyadi pada kesempatan ini, membukanya secara resmi acara Pancakarsa Sport Terorisme Ramadhan Ekpo.
Sementara, Herlina Ketua panitia Pancakarsa Sport Toerisme Ramadhan Expo 2021 menyatakan, kegiatan dimaksudkan untuk kembali lagi membangkitkan dunia pariwisata di tengah pandemi Covid-19, dengan kreasi inovasi melakukan solusi untuk memulihkan sektor pariwisata. Salah satu menggelar Pancakarsa Sport Tourisme Ramadhan Ekspo 2021.
Upaya untuk kembali menumbuhkan sektor pariwisata di wilayah Kabupaten Bogor, sebab sektor pariwisata ditengah pandemi sektor paling terasa dampaknya.
Dengan demikian, lanjutnya Herlina, segala upaya inovasi kreasi diupayakan untuk kembali membangkitkan pariwisata ditengah pandemi tersebut.
Karenanya digelar kegiatan tersebut, juga pada kesempatan itu juga Herlina bekerjasama Asian Agri perusahaan memproduksi mentega minyak goreng dan berkaitan dengan hasil kebun sawit.
Senior Manager IDEAS PT. Asianagro Agungjaya, APICAL GROUP Fajar Marhaendra, mengucapkan terimakasih bisa menjalin kerjasama dengan BPPD sektor pramusaji dengan berbagai farian jenis penganan berbahan talas khas Kabupaten Bogor.
“Kami telah menciptakan 10 varian dengan bahan dasar talas Bogor. Nantinya bapak/ibu mencicipin, ” ujar Fajar dihadapan tamu dan undangan didampingi Ketua Panitia Herlina
Kegiatan ini juga mengaplikasikan jargon Pancakarsa Bupati Bogor Ade Yasin. Sayangnya ia tidak hadir pada kegiatan. Rencana akan membuat 10 varian baru kelak menjadi icon makanan khas Kabupaten Bogor.
Turut hadir pada acara ini di antaranya,Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Kadis Koperasi dan UMKN Kabupaten Bogor, Dirut Perumda Pariwisata, Ketua BPPD Kabupaten Bogor, Manajer Hotel Resort Lido, dan undangan lain.(**/joh).
