Jakarta, harianlenteraindonesia.co.id
Bertempat di Cafe Kopi Pilu, Vinoti Living Cipinang, Jakarta Timur diadakan diskusi Webinar Construction Sharing Knowledge, Berthema ” Konstruksi Jembatan sebagai Permersatu Perbedaan, pemateri Ir. Iwan Zarkasi, M.Eng. Sc, Ex Direktur Jembatan, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR RI , pembicara kedua Ir.Arvila Delitriana, MT. praktisi perencana jembatan LRT bentang 148 meter. Pembicara ketiga adalah Jon Putra ST, M.Eng. Dosen Institut Teknologi Budi Utomo, praktisi dan Sebagai Moderator adalah Bambang Agus Hidayat ST,.MM. dan Dr. Endah K, ST.,MT. 8/4/2021. Acara tersebut didukung PT.Wiratama Globalindo Jaya dan Cigading Habeam Centre (CHC).
Menurut Ketua Yakonus Ir. Suryawinata,MM., MTr. T , IPM. Asean Eng, ACPE, mengatakan tujuan seminar diadakan untuk mendorong para Engineer Teknik Sipil dan para Mahasiswa secara khusus atau masyarakat secara umum dalam rangka memahami dan mengerti selain tentang keteknisannya juga Filosofinya, karena wilayah Indonesia ini banyak daerah yang terpisah oleh sungai , jurang , laut dan lainnya, maka Jembatan juga secara filosofis dapat merajut kesatuan NKRI, demikian kata Ir. Suryawinata, MM, MTr.T , IPM, Asean Eng, ACPE selaku Ketua Yakonus.
Lebih lanjut Ir. Suryawinata, MM, MTr.T, IPM , Asean Eng ACPE, mengatakan Jembatan merupakan struktur yang dibuat untuk menyebarang jurang atau rintangan seperti sungai, rel kereta api ataupun diatas halangan apapun sehingga Jembatan juga merupakan bagian dari infrastruktur transportasi darat yang sangat vital dalam aliran perjalanan (trafic flows), Jembatan mengatasi hal yang sering terjadi pada komponen kritis dari suatu ruas jalan, karena sebagai penentu beban maksimum kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut ujar Nya.
Menurut Ir. Suryawinata, MM, MTr.T, IPM, Asean Eng, ACPE, mengatakan acara seminar ini dibuat sesuai dengan Tujuan didirikannya Yokonus adalah untuk mebangun, mengembangkan dan mempersiapkan SDM atau para pekerja jasa Konstruksi yang berlisensi/ bersetifikat, dalam memfasilitasi Badan Usaha dan rantai Pemasok serta berbagai pelaku aktifitas terkait Jasa Kontruksi yang Kompeten, Profesional dan berdaya saing.
Dengan menyediakan Fasilitas Pusat, Pendidikan, Pelatihan, Kursus-kursus, Penilitian dan Pengembangan serta Fasilitas penunjang lainnya demi tercapainya upaya peningkatan dan penguatan kualitas serta kuantitas SDM dan pruduk Jasa Kontruksi dalam rangka mewujudkan “Ketahanan Kontruksi Indonesia”, tambah Ir.Suryawinata, MM, MTr.T, IPM Asean Eng, ACPE. (Red)