Magetan, harianlenteraindonesia.co.id
Untuk mengurangi dan menjadi salah satu solusi akan banjir/genangan air yang sering terjadi di beberapa ruas jalan di kabupaten Magetan ,Pemerintah Kabupaten Magetan melalui dinas PUPR Kabupaten Magetan membuat program sumur resapan baik itu di saluran drainase di ruas jalan utama juga di lingkungan masyarakat. Di Magetan sendiri terdapat 6 titik genangan yang ada saat musim hujan antara lain di Pasar Sayur,Pasar Baru,Jln Diponegoro,Jln Teuku Umar,Jln Kemasan dan Jln Mayjen Sungkono dengan durasi genangan antara 3 sampai 4 jam.
Plt Kepala Dinas PUPR Magetan, Muhtar Wahid ST MT,melalui Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya PUPR Kabupaten Magetan, Rokhmat Zainuddin. ST. MT kepada Harian Lentera Indonesia menjelaskan”Kami dari dinas PUPR Kab Magetan sudah dan akan melanjutkan program sumur resapan ini untuk mengurangi genangan air yang sering terjadi saat puncak musim hujan, khususnya di wilayah kota Magetan.”terangnya.
“Selain itu kami dinas PUPR berharap agar kedepan ada peran serta aktif masyarakat dalam mengatasi permasalahan banjir/genangan air yang ada baik itu secara swadana,swakarsa ataupun swatenaga. Contoh sederhananya adalah tidak membuang sampah sembarangan yang akan berakibat mampetnya saluran drainase yang ada dan otomatis akan menyebabkan genangan air yang kalau tidak segera ditangani akan menjadi banjir “jelas Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya PUPR Kabupaten Magetan, Rokhmat Zainuddin. ST. MT
Untuk mengatasi permasalahan genangan/banjir yang ada dinas PUPR kabupaten Magetan sudah melaksanakan program program antara lain penyusunan inventarisasi drainase ,pendataan potensi embung,pembuatan sumur resapan di lingkungan kantor pemerintahan ,pembuatan sumur resapan di saluran drainase ,pemberian gorong gorong resapan kepada masyarakat , pembuatan Raperbub tentang sumur resapan serta sosialisasi ke masyarakat.
Dinas PUPR kabupaten Magetan berharap peran serta masyarakat agar membuat sumur resapan di lingkungan masing masing serta membuat sumur resapan di lokasi prasarana umum di lingkungan masyarakat setempat ,karena kalau semua pihak bisa bersinergi dan berkolaborasi permasalahan banjir/ genangan air akan lebih mudah diatasi.
Sebagai gambaran gorong gorong resapan ini berbentuk gorong gorong dengan banyak lubang di bagian sisi sisinya yang berfungsi untuk tempat resapan air hujan agar bisa meresap kedalam tanah. (ADV, Jurnalis Beni setyawan)