Magetan, Harian, harianlenteraindonesia.co.id
Melalui program Hibah Air Minum Pedesaan (HAMP) Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang(DPUPR) kabupaten Magetan tingkatkan kualitas air bersih dan sehat bagi masyarakat khususnya di wilayah kabupaten Magetan.
DPUPR kabupaten Magetan mengalokasikan program hibah dengan pagu anggaran sebesar 1,6 milyar lebih dari APBN kepada 6 desa penerima di 4 kecamatan yang ada di kabupaten Magetan.
Program hibah air minum tersebut adalah hibah dari pemerintah pusat kepada Pemerintah daerah dengan pendekatan output based (kinerja terstruktur) di mana Pemerintah daerah di wajibkan melakukan investasi terlebih dahulu untuk pembangunan peningkatan akses air minum bagi MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) sampai pada SR (sambungan rumah).
“Ada enam desa penerima program hibah air minum tersebut,Ada 6 titik di kabupaten Magetan yang mendapat bantuan hibah air minum, ini sebagai perluasan dari program program sebelumnya” ucap Rahmad Zainuddin. ST. MT selaku Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Kabupaten Magetan.
Rahmad Zainuddin. ST. MT kepada Harian Lentera Indonesia menjelaskan “Adapun 6 titik tersebut berada di wilayah kecamatan Poncol yaitu desa Genilangit (100 SR), dan desa Poncol (190 SR), untuk kecamatan Karangrejo desa Gebyok (100 SR) dan Baluk (150 SR) sedangkan kecamatan Takeran, desa Kiringan (135 SR) dan kecamatan Kawedanan adalah desa Pojok (150 SR)” tambah Rahmad.
Harapannya dan tujuan program tersebut agar masyarakat yang berpenghasilan rendah juga bisa merasakan akses air minum yang bersih dan sehat.
Rahmad Zainuddin. ST. MT menjelaskan ” Agar program hibah air bersih pada tahun ini yang mengcover 825 sambungan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di kabupaten Magetan bisa terlaksana dengan baik. “terangnya. (Jurnalis Beni Setyawan)