Banyuwangi, harianlenteraindonesia.co.id
Dalam rangka mendukung implementasi program edukasi dan pendampingan pengasuhan keluarga, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi bekerja sama dengan Noora Health Indonesia menyelenggarakan pertemuan caturwulan program pendampingan pengasuhan keluarga.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan program melalui forum koordinasi antar pemangku kepentingan, sekaligus memberikan motivasi serta apresiasi (rewarding) kepada fasilitas pelayanan kesehatan (puskesmas dan rumah sakit), Master Trainer, serta Trainer yang telah berperan aktif dalam mendukung keberhasilan program.
Acara ini dihadiri oleh Direktur RSUD Blambangan dan RSUD Genteng serta 45 puskesmas dari seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi, Rabu (28/5/2025).
Sebagai bentuk penghargaan terhadap dedikasi dan kontribusi luar biasa, Noora health memberikan award 2025 kepada individu dan fasilitas kesehatan dengan capaian terbaik dalam pelaksanaan program pendampingan pengasuh keluarga.
Berikut pemenang Banyuwangi Award 2025:
Kategori Individu (Trainer dan Master Trainer):
Trainer terbaik: Hermin Krist Rahayu – PKM Kebondalem.
Trainer RS paling konsisten: Indah Wahyuningsih – RSUD Genteng.
Trainer dengan Sesi terbanyak: Indah Wulandari – PKM Tapanrejo.
Trainer dengan jumlah kehadiran pasien terbanyak: Sri Yunaningsih – PKM Pesanggaran.
Master Trainer Terbaik (Puskesmas): Meriya Sri Wilujeng – PKM Tapanrejo.
Master Trainer terbaik (RSUD): Fenny Ardianti – RSUD Blambangan.
Kategori Fasilitas Kesehatan:
Puskesmas terbaik: PKM Tapanrejo.
RSUD terbaik: RSUD Genteng.
Puskesmas dengan partisipasi pasien terbanyak: PKM Bajulmati.
Puskesmas dengan Trainer teraktif: PKM Paspan.
Puskesmas dengan jumlah sesi terbanyak: PKM Parijatah Kulon.
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bagi seluruh tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi dan pendampingan pengasuhan yang lebih baik kepada keluarga di Kabupaten Banyuwangi.
Penulis: Aji
