Madiun, harianlenteraindonesia.co.id
Pembelajaran tatap muka terabatas yang dimulai 3 September lalu membawa dampak positif. Di wilayah Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun, saat ini sudah ada 6 SDN yang menggelar PTM, salah satunya SDN Garon 1.
Awal September lalu adalah SDN Balerejo 1 yang mengawali PTM terbatas. Kemudian disusul 5 sekolahan tingkat dasar yang turut memberlakukan kegiatan PTM awal Oktober ini.
Saat dikonfirmasi di ruangannya, Sukirman selaku Kepala SDN 1 Garon, membenarkan adanya PTM terbatas di tempatnya. Sedangkan peserta didik yang masuk sebanyak 50% dari total keseluruhan siswa.
“Di wilayah Balerejo yang pertama kali menggelar PTM terbatas adalah SDN Balerejo 1, kemudian awal Oktober ini, ada 5 sekolahan yang juga menggelar PTM terbatas, SDN Garon 1, Garon 2, Balerejo 2, Babadan dan SDN Sumber Bening, peserta didik yang masuk yakni 50%,” terangnya kepada awak media, Selasa (12/10/21).
Masih menurut, PTM terbatas ini memang sangat berdampak positif. Pasalnya selama pembelajaran sistem daring saat pandemi, banyak kendala yang dialami siswa. Sulitnya monitoring karena nyaris tidak ada interaksi langsung antara pengajar dengan murid.
Sukirman berharap dengan adanya pembelajaran tatap muka terbatas ini, mampu menjawab segala problem yang pernah dialami para siswa. Selain itu, mampu melahirkan semangat baru seluruh peserta didik tingkat dasar di wilayah Balerejo dalam menimba ilmu, sehingga dapat tercetak generasi yang cerdas, disiplin dan siap bersaing di masa depan.
