harianlenteraindonesia.co.id – Biji merupakan salah satu bagian dari buah semangka yang sangat jarang atau bahkan tidak pernah dikonsumsi oleh manusia. Beberapa orang cenderung menyingkirkan biji semangka karena keras dan tidak pas dengan tekstur buah semangka yang lembut.
Terlebih ada anggapan biji semangka yang termakan akan tumbuh di perut. Namun menurut beberapa ahli nutrisi, biji semangka justru aman untuk dikonsumsi dan bahkan mengandung manfaat yang baik untuk tubuh.
Menurut Keri Gans, penulis The Small Change Diet memakan biji semangka tidak akan menimbulkan masalah kesehatan. Pasalnya, biji tersebut akan keluar dari sistem pencernaan tubuh, mirip dengan saat seseorang menelan permen karet.
“Ketika Anda memakan biji semangka yang 100 persen mentah, dengan kata lain, cangkang hitamnya masih ada, biji semangka itu tidak akan dicerna oleh tubuh, melainkan akan melewati sistem pencernaan,” ujar Keri Gans.
Tak hanya aman dikonsumsi, menurut laman Prevention, biji semangka mengandung nilai gizi yang baik untuk tubuh jika dimakan dalam jumlah yang banyak.
“Biji semangka adalah sumber magnesium yang baik,” ujar Jessica Cording, R.D, penulis The Little Book of Game Changers.
Magnesium merupakan mineral yang sangat penting sebab mereka terlibat dalam lebih dari 600 reaksi kimia tubuh. Satu ons biji semangka menyumbang sekitar 30 persen dari kebutuhan magnesium harian seseorang.
Gina Keatley, ahli gizi dari New York, Amerika Serikat mengatakan biji semangka justru memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan jantung. Ia menyebut biji semangka mengandung antioksidan yang disebut likopen.
Antioksidan ini terdapat pada pada buah dan sayuran yang memiliki pigmen merah termasuk semangka. Likopen diketahui memberikan banyak manfaat kesehatan yang positif untuk tubuh mulai dari jantung hingga mencegah kanker.
Tak hanya itu, biji semangka juga mengandung vitamin dan mineral penting lainnya, seperti folat (vitamin B), mangan, seng, protein, dan sedikit zat besi.
Cara Aman Konsumsi
Kendati aman dikonsumsi, para ahli nutrisi menyarankan agar biji semangka diolah dengan benar untuk mengoptimalkan kandungan gizi pada bijinya.
Beth Warren, R.D, pendiri Beth Warren Nutrition dan penulis Secrets of a Kosher Girl menyarankan agar biji semangka dicampur dengan sedikit minyak zaitun dan garam, lalu dipanggang selama beberapa saat di dalam oven.
“Biji semangka bisa menjadi pilihan yang bagus untuk camilan sehat saat dipanggang,” kata Warren.
Di Indonesia, camilan ini biasa disebut dengan kuaci biji semangka. Camilan ini banyak dijual di toko-toko bahan makanan kering yang sekarang bisa dipesan secara online. Tak hanya bisa dimakan langsung, Kuaci biji semangka juga bisa menjadi pelengkap untuk salad, yogurt, dan oatmeal.
Selain itu, biji semangka juga bisa diolah menjadi selai. Menurut Jessica Cording, selai biji semangka memiliki tekstur lembut seperti selai kacang. Selai ini bisa dioleskan di atas roti gandum utuh, atau menggunakannya sebagai saus untuk pelengkap salad buah hingga bisa menjadi tambahan di minuman smoothie.
Sebagaimana makanan lain jika berlebihan, konsumsi biji semangka yang tak sesuai porsi juga menyimpan risiko bagi kesehatan.
Menurut Jessica Cording, biji semangka berpotensi menimbulkan kembung di perut jika dikonsumsi secara berlebihan terutama bagi seseorang dengan sistem pencernaan yang sensitif.
Di samping itu, Gina Keatley juga mengingatkan bahwa biji semangka yang dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan sembelit.
“Ini semua tentang jumlah yang Anda konsumsi, ada banyak serat tidak larut dalam bijinya, yang dapat menyebabkan sistem pencernaan Anda melambat jika tidak ada cukup air dan bahan lain untuk terus mendorongnya,” ujarnya.
Ia pun menyarankan untuk memakan biji semangka yang bertunas atau yang sudah dimasak sehingga tubuh dapat lebih mudah mencernanya. (Red)