harianlenteraindonesia.co.id – Laptop atau komputer portable merupakan barang electronic yang terdiri dari sejumlah komponen. Nah, komponen-komponen ini juga wajib dilakukan perawatan agar performa laptop terus terjaga.
Ada kalanya laptop juga harus diinstal ulang lantaran beberapa penyebab. Berikut rangkumannya.
1. Saat booting, prosesnya lambat
Booting merupakan proses di mana laptop dihidupkan sampai masuk ke desktop (layar utama). Jika proses ini lambat, kemungkinan besar laptop harus diinstal ulang.
2. Loading laptop lemot
Selai booting lambat, tanda-tanda laptop harus diinstal ulang adalah jika proses loading sangat lemot. Biasanya, masalah ini terjadi saat membuka aplikasi.
3. Sering muncul not responding
Ini juga masalah yang paling sering ditemukan pemilik laptop yakni munculnya notifikasi ‘Not Responding’. Biasanya, pemberitahuan ini muncul ketika akan membuka program atau software. Solusinya hanya satu, laptop harus diinstal ulang.
4. Aplikasi laptop sering menutup sendiri saat dijalankan
Tanda-tanda lain jika laptop minta di install ulang adalah adanya aplikasi atau program yang menutup sendiri saat sedang dipakai (force close). Hal ini bisa disebabkan oleh RAM penuh karena banyaknya program yang dijalankan secara otomatis oleh sistem operasi.
5. Laptop sering restart sendiri
Ada banyak faktor yang membuat laptop ter-restart sendiri. Meski demikian, penyebabkan sangat sulit terdeteksi. Bisa juga terkena virus malware di mana satu-satunya solusi adalah dengan menginstall ulang laptop. (Red)
