DEPOK, harianlenteraindonesia.co.id
DPRD ( Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Depok,menggelar Rapid test di ruang Rapat Paripurna.Dari rencana 50 Anggota Dewan yang dijadwalkan mengikuti Rapid Test,namun hanya 30 Anggota Dewan yang hadir mengikuti Rapid Test.Adapun Rapid Test ini,digelar mulai Pukul 09.00 Wib s/d Pukul 13.00.WIB,Rabu (22/04/2020).
Perihal Anggota Dewan yang tidak mengikuti kegiatan ini,diketahui karena ada sebagian Anggota Dewan yang sudah melakukan Rapid Test dan sebagian lagi disebabkan berhalangan hadir.
Pelaksanaan Rapid Test ini,untuk mengetahui ada atau tidaknya anggota DPRD yang tertular. Terlebih, saat ini jumlah paparan Covid-19 di Depok terus meningkat setiap minggu. Dan juga banyaknya aktivitas lain yang harus dilakukan para wakil rakyat ini dilingkungan konstituennya.
“Hari ini, kami semua mengikuti tes cepat Corona yang dilakukan oleh Sekertariat DPRD. Tentu kami ingin mengetahui, ada atau tidak yang terpapar, karena sebelum Covid-19 mewabah, kami semua sering bertatap muka dengan masyarakat”, tuturTeungku Mohammad Yusuf Syaputra,Ketua DPRD Kota Depok.
Ketua DPRD Kota Depok Teungku Muhammad Yusuf Saputra, mengucapkan terimakasih kepada Dinas kesehatan yang melakukan rapid test itu karena sangat bermanfaat buat semua.
Senada dengan TM.Yusuf Syahputra,Qurtifa Wijaya Anggota Dewan yang juga turut menjalani Rapid Test mengatakan, Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Depok, melaksanakan kegiatan Work From Home atau bekerja dari rumah dan tetap aktif melaksanakan tugas dan fungsinya.Memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Depok, dalam melaksanakan upaya penanggulangan wabah virus Corona.
“Rapat-rapat koordinasi terus dilksanakan, baik bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), maupun Tim Gugus Penanggulangan Covid-19 Kota Depok untuk membahas anggaran dan langkah-langkah yang perlu dilakukan”tuturnya.
Ditambahkannya,tak hanya itu, rapat kerja juga dilakukan oleh masing-masing alat kelengkapan DPRD dengan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sesuai dengan leading sectornya.” Seluruh kegiatan rapat dilaksanakan dalam bentuk online, menggunakan aplikasi zoom / video conprence”,tandasnya
Sementara, Kania Purwanti Sekretaris DPRD Kota Depok menjelaskan,bahwa Kegiatan ini,merupakan hasil kerjasama Sekretatiat DPRD Kota Depok dengan Dinas Kesehatan Kota Depok.”Ini diharapkan,sebagai upaya pencegahan pemutusan mata rantai virus COVID-19”. “Terutama bagi tokoh-tokoh masyarakat yang beraktifitas tinggi, seperti anggota DPRD,” tuturnya.
“Pengambilan sampel darah dan mengisi Form serta wawancara dilakukan kepada setiap Anggota Dewan”.”Hal ini guna mengetahui,kondisi kesehatan dan riwayat aktifitas Anggta Dewan,selama 14 hari terakhir”,ucap Kania.
Selanjutnya,olehKania disampaikan, hasil rapid test baru bisa diketahui, beberapa hari kedepan dan akan disampaikan oleh pihak Dinas Kesehatan, secara kolektif melalui Sekretariat DPRD Kota Depok,jelasnya.(joh)
