Magetan, harianlenteraindonesia.co.id
Sebagai upaya membangkitkan perekonomian warga pemerintah desa Candirejo Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan kembali merelaunching Pasar Kuliner Sar Londo. Sar Londo ini menurut sejarah ada sejak jaman penjajahan Belanda, Sar Londo merupakan destinasi wisata kuliner yang menjajakan berbagai makanan tradisional pada masa itu.
Sempat tidak beroperasi selama pandemi Covid 16 pusat Pasar kuliner tradisional khas Magetan ini kembali buka pada hari Sabtu (20/1/2021). Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan 3M Sar Londo wajib menjadi rujukan wisata kuliner di Magetan.
Agus Setiyono S.H Kepala Desa Candirejo mengatakan “Sebagai upaya membangkitkan perekonomian warga pemerintah desa Candirejo kembali merelaunching Pasar Kuliner Sar Londo ini. Dalam operasionalnya kami tetap berusaha menjalankan protokol kesehatan, sesuai arahan Bupati Magetan jangan sampai krisis kesehatan menimbulkan krisis ekonomi, “paparnya.
Lebih lanjut Agus Setiyono S. H menambahkan “Selain itu kami juga berencana untuk membuat event event kegiatan agar daya tarik Sar Londo semakin kuat, dan kami berharap semoga Pandemi Covid 19 ini bisa segera berakhir “harapnya.
Pada kesempatan yang sama Joko Trihono S.Sos M.Si Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab Magetan berpesan “Bagi Masyarakat dan pedagang di Sar Londo kami harapkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, agar kesehatan pengunjung dan pengelola Sar Londo bisa terjaga”pesannya.
Menurut sejarah Sar Londo sebenarnya sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Pasar tersebut buka setiap Jumat Pon. Di pasar itu dijajakan berbagai jenis makanan yang enak pada zaman tersebut. Pada saat itu kebanyakan pengunjung adalah orang orang Belanda oleh sebab itu pasar ini diberi nama Sar Londo yang artinya Pasar Belanda. Londo artinya Belanda.
Pasar pusat kuliner tradisional ini direncanakan buka setiap Sabtu Minggu, berada dilokasi yang strategis di sisi jalan Magetan-Sarangan tepatnya di Lapangan Desa Candirejo juga dekat dengan pusat oleh oleh khas Magetan Jln Sawo ini para pengunjung bisa menikmati aneka jajanan tradisional yang disajikan oleh penjualnya. Yang menarik adalah semua penjual yang ada disini menggunakan pakaian khas Jawa tempo dulu yaitu Batik, lurik dan Jarik. Pedagang di Sar Londo ini mayoritas adalah ibu-ibu. Video kegiatan ini bisa di klik di di http://www.youtube.com/c/BeniSetyawanMagetan (Jurnalis :Beni Setyawan)
