Jepara, harianlenteraindonesia.co.id
Jum’at 8 mei 2020
Masyarakat Jepara merasakan dampak covid 19 yang kian menekan, terutama ekonomi.Bagaimana tidak, aktifitas masyarakat sehari hari harus terbatasi, sehingga berpengaruh pada pendapatan. Bahkan karyawan/buruh banyak yang kehilangan pekerjaan dan sebagian di rumahkan. Bantuan pemerintah melalui dana desa belum bisa dikaksanakan, bantuan pemkab juga belum terealisasi sehingga masyarakan sangat cemas dan bingung. Kami LMPI MACAB Jepara yang diketuai Edy Wibowo bersama anggota merasa tergerak untuk berperan aktif.membantu meringankan beban masyatakat, Kami memberanikan diri membuat permohonan bantuan sembako kepada dinsospermasdes dan disetujui. Karena banyaknya yang mengajukan bantuan maka kami dibatasi dan dibantu 11 sak yang masing nasing sak berisi 25kg, akhirnya per sak kami pecah menjadi 5 bagian @5kg dikarenakan banyakhya warga yang akan kami bantu.

Ada 4 desa terdiri dari desa jobokuto, desa kauman, desa ujung batu dan desa mulyoharjo, total keseluruhan ada 57 paket/kk. Karena kami rasa perlu tanbahan lalu kami mengajukan permohonan bantuan kepada ketua DPC LMPI H.Henny Purwadi.SH, syukur alhamdulillah permohonan dikabulkan berupa mie instan dan minyak goreng. Hari ini kami bagikan ke warga sesuai dengan daftar kami dan mendapat sambutan yang positif dan masyarakat sangat berterima kasih atas keperdulian ormas LMPI MACAB jepara yang telah ikut memikirkan nasib mereka.

Harapan kami pemerintah baik tingkat kabupaten maupun tingkat desa segera merealisasi sehingga warga masyarakat merasa terbantu pasca bencana wabah corona dikarenakan aktifitas mereka dibatasi.jurnalis John