Banyuwangi, harianlenteraindonesia.co.id
Kapolda Jatim Irjen Pol. Luki Hermawan pimpin langsung Serah terima jabatan (sertijab) Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi, SIK. SH kepada AKBP Arman Asmara Syarifudin, SH. SIK. MH berlangsung dalam suasana khidmat dan tertib, Senin (25/11/19).
Dalam sertijab ini sekaligus dilakukan pengukuhan Polres Banyuwangi menjadi Polresta Banyuwangi. AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi selanjutnya bertugas sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirreskrimsus) Polda Jatim. Sedangkan penggantinya adalah AKBP Arman Asmara Syarifudin yang sebelumnya menjabat Wadirreskrimsus Polda Jatim, kini menempati pos barunya sebagai Kapolresta Banyuwangi.
Prosesi pun dilanjutkan dengan pembacaan sumpah yang di bacakan Kapolda Jatim Irjen Pol. Luki Hermawan dan diikuti pejabat yang dilantik.
Tampak hadir Waka Polda Jatim Brigjen Pol. Djamaludin, Kapolres jajaran Polda Jawa Timur, Bupati, Forpimda Banyuwangi, Dandim, Danlanal, Kalapas, tomas dan toga Banyuwangi serta Ketua dan Wakil Ketus DPRD Kabupaten Banyuwangi, dalam acara sertijab yang dilaksanakan di halaman Mapolresta Banyuwangi.
Setelah acara sertijab, dilakukan dengan pengukuhan Polres Banyuwangi menjadi Polresta Banyuwangi. Pengukuhan itu ditandai dengan pelepasan burung merpati ke udara dan penandatanganan prasasti oleh Kapolda Jatim Irjen Pol. Luki Hermawan.
Kapolda Jatim usai pimpin serah terima menyampaikan terima kasih atas Bupati, forum Forpimda dan masyarakat Banyuwangi atas kerjasamanya, atas doanya dari para ulama, para habaib yang mana akhirnya Polres Banyuwangi telah melalui perjuangan, melalui kerja keras dan telah dilakukan penilaian dari tim yang datang dari pusat dan akhirnya Polres Banyuwangi hari ini telah dikukuhkan menjadi Polresta, dan Kapolresnya ganti. Yang ekselonnya AKBP 2B3 sekarang menjadi 2B2 yaitu Kombes,” ujar Kapolda.
“Ini apresiasi yang sungguh luar biasa dari masyarakat Banyuwangi dan Bupati. Karena tanpa dukungan beliau-beliau saya yakin ini tidak akan terlaksana, karna Polres ini bersinambungan dengan pemerintah daerah, dimana Bupatinya banyak inovasi-inovasi, banyak penghargaan-penghargaan, sehingga kita ketarik dan Polresta mendapatkan penghargaan juga,” tambah Jenderal Bintang Dua tersebut.
“Akhirnya dengan ini kepercayaan yang jelas tugas dan tanggung jawab lebih berat. Kita ketahui bersama Bapak Bupati perkembangannya pesat, perekonomian di Jatim juga detisinasi wisatawan yang sungguh luar biasa, bukan lagi domestik, manca negara juga banyak. Ini menjadi prioritas yang jelas untuk pengamanan, dan setiap perkembangan ekonomi yang semakin pesat dan banyak kunjungan wisata, biasanya pelaku-pelaku kejahatan juga akan sejalan dan akan ada peningkatan. Untuk itu kami berharap dengan adanya peningkatan tipe ini dengan pergantian pejabatnya dan kami titipkan kepada warga masyarakat Banyuwangi dan juga Bupati untuk selalu bersinergi, selalu kerjasama TNI-POLRI, Ulama, dan mudah-mudahan kedepan makin baik,” pesan Kapolda Jatim.
Ditempat yang sama Kapolresta Banyuwangi AKBP Arman Asmara Syarifudin mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan yang pasti hari ini melalui Kapolda melaksanakan kegiatan Pengukuhan pelantikan penaikan tipe dari Polres menjadi Polresta dan pengukuhan dari pada pejabat baru, ada beberapa hal yang memang menggurelasi didalam, baik yang ada hubungannya dengan sistem pengamanan dan pelayanan, kemudian regulasi aplikasi yang harus dibentuk kembali dalam sinergis terhadap pemerintah daerah dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi,” ucap Kapolresta.
“Ini selimutan dengan perkembangan dari pada jaman sendiri, dan apa yang disampaikan oleh Presiden 5 program dari pada beliau, dan 7 program dari pada Kapolri menyampaikan khususnya kepada aparat keamanan menunjang dan membuat lajunya perkembangan ekonomi, ini harus seirama dengan ekonomi kerakyatan yang ada di berbagai lapisan masyarakat, terutama salah satunya di Kabupaten Banyuwangi,” terang Kapolresta.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, atas nama Pemkab dan masyarakat menyampaikan banyak terima kasih, karena dinamika di Banyuwangi direkam baik oleh Kapolda dan diteruskan oleh pemerintah pusat. Dan seiring dengan aktivitas Banyuwangi yang begitu padat, hadirnya banyak tamu baik didalam maupun luar negeri. Ini direspon dengan baik sehingga dengan demikian harapan kita kedepan penanganan betul, Jadi dampak krot pertumbuhan Banyuwangi pasti ada efek negatif, lah efek negatif inilah saya kira akan menjadi list penanganan kami bersama, sehingga meminalisir misalnya peredaran narkoba, Seiring dengan Border ini dekat dengan pantai, kemudian dampak-dampak negatif dari pariwisatanan dan perkembangan pembangunan bisa kita tangani dengan baik. Dan kami kami berterima kasih karna Banyuwangi mendapatkan kehormatan menjadi Metamorfosa baru untuk masuk kepada tahapan baru bagi pengembangan Banyuwangi yang lebih metropolis,” ujar Bupati Anas.
“Dan untuk menyiapkan itu, tol sementara masuk di Banyuwangi, Kita kemarin waktu paparan Presiden dari 2.500. ruas tol nomer satu Banyuwangi, itu bukan karena Banyuwangi, saya kira itu bonus ke Jawa Timurnya oleh Presiden. Karena Jawa Timur juga semuanya bagus, maka prioritas pertama pembangunan jalan tol besok adalah Probolinggo-Banyuwangi, dan kalau Probolinggo-Banyuwangi ini selesai maka hunian dan tingkat orang akan tinggi, tentu dengan Kapolresta yang baru nanti kita akan berkordinasi, mudah-mudahan Banyuwangi tetap bisa menjadi model perkembangan pariwisata yang berbasis alam dan budaya,” ujar Bupati Banyuwangi. (Aji)
